SNSD dan Single Barunya, Hoot

Jumat, 24 Desember 2010


Girls’ Generation akhirnya merilis mini album Korea ketiga Hoot pada 27 Oktober lalu. Secara mengejutkan, pre-order mini album ini berhasil melampaui angka 150 ribu kopi. Pre-order secara online mencapai 51 ribu kopi, sementara pre-order secara offline mencapai 99.490 kopi, total 150.490 kopi. Tampaknya Girls’ Generation bakal mengulang kesuksesan dua mini album sebelumnya, Gee dan Tell Me Your Wish (Genie). Teaser MV Ditonton 1 Juta Kali dalam 2 Hari SM Entertainment memulai promo mini album Hoot dengan memperkenalkan konsep baru Girls’ Generation (So Nyuh Shi Dae) di situs resmi http:// girlsgeneration.smtown.com/. Setelah itu, SM merilis teaser (cuplikan) MV Hoot di YouTube (http://www.youtube.com/sment) tepat tengah malam pada 24 Oktober. Teaser yang berdurasi sekitar 33 detik itu langsung ditonton oleh fans dan netter. Di hari kedua perilisan (26/10), teaser ini tercatat telah ditonton sebanyak 1.023.814 orang! Di cuplikan MV Hoot, personel Girls’ Generation tampil beda dengan dandanan ala Retro. Mulai dari Tiffany yang mengenakan wig rambut warna pirang hingga Jessica yang tampil seperti gadis James Bond. SM juga memberi kejutan dengan mengundang Si Won (Super Junior) sebagai cameo di MV. Full MV Hoot dirilis pada 28 Oktober, sehari setelah perilisan albumnya. Single Hoot dirilis di sejumlah situs musik online seperti Melon, Bugs, Cyworld, dan Dosirak pada 25 Oktober. Ubah Imej Penampilan Konsep baru yang diusung Girls’ Generation langsung menarik perhatian banyak fans. Setelah mengusung konsep cheerleader di full album Oh!, kali ini SM mengusung tema gadis Bond dan Austin Powers. Jessica, YoonA, Soo Young, Hyo Yeon, Seo Hyun, Yuri, Tiffany, Sunny, dan Tae Yeon mengambil konsep dandanan Spy (Retro Powergirl) alias mata-mata seksi. Di cover album, mereka berpose dengan pistol dan senjata mainan. Di salah satu poster, Seo Hyun tampak memegang busur panah. “Berhubung menggunakan konsep seorang agen rahasia, kami membuat pose yang menandakan kami akan memikat fans dengan menembakkan panah ke hati mereka. Untuk lebih menguatkan makna lagu, Seo Hyun harus memegang busur. Saat pemotretan, personel Girls’ Generation lainnya juga memegang busur, tapi kami memutuskan Seo Hyun yang paling cocok memegang busur dan anak panah, sementara yang lainnya memegang pistol,” jelas perwakilan SM Entertainment. Nuansa retro juga terlihat jelas di lagu Hoot yang kental dengan iringan musik gitar. Liriknya sendiri menceritakan ungkapan hati seorang wanita yang jutek karena kekasihnya melirik wanita lain. Dia kemudian membalas tindakan sang kekasih. Yuri Ikut Tulis Lagu Mini album Hoot berisi lima lagu baru, yaitu Hoot, Wake Up, My Best Friend, Mistake, dan Snowy Wish. Kelima lagu ini diproduksi oleh produser ternama, seperti Jinu, Kenzie, Hwang Hyun, dan Wheesung. Yang istimewa, salah satu personel Girls’ Generation Yuri dilibatkan dalam proses produksi album ini. Dia diberi kesempatan menulis lirik lagu Mistake (It’s My Fault) yang bernuansa ballad-R&B. Liriknya sendiri tentang ekspresi hati seorang gadis muda. Lagu romantis Snowy Wish (First Snowfall) menceritakan sepasang kekasih yang menghabiskan musim dingin dengan manis. Wake Up adalah lagu melankolis, sementara Best Friend menceritakan persahabatan di antara personel Girls’ Generation. Girls’ Generation memulai promo Hoot di KBS Music Bank (29/ 10), dilanjutkan dengan MBC Music Core (30/10), dan SBS Inkigayo (31/10). Bolak-Balik Korea- Jepang Girls’ Generation mencetak rekor sebagai artis Kpop yang merilis lima karya baru dalam waktu satu tahun. Pertama, full album kedua Oh! yang dirilis awal tahun (28 Januari), album repackage Run Devil Run (22 Maret), single Genie yang menjadi debut di Jepang (8 September), single Jepang kedua Gee (20 Oktober), dan mini album Hoot (27 Oktober). Merilis mini album Korea Hoot dan single Jepang Gee hampir dalam waktu bersamaan membuat Girls’ Generation harus bolak-balik Korea-Jepang untuk melakukan promo. Beberapa netter sempat mengecam jadwal yang dibuat SM untuk sembilan gadis cantik ini. Namun sejauh ini tidak ada komplain atau protes berarti yang dilancarkan oleh Sone atau netter tentang aktivitas Girls’ Generation. Mini album Hoot juga akan dirilis di Jepang pada Desember mendatang dalam dua versi, limited edition dan reguler. Menurut situs resmi Nayutawave Records (http:// www.universal-music.co.jp/ girlsgeneration/news/ index_news.html), mini album Hoot tetap akan dirilis dalam bahasa Korea, bukan bahasa Jepang. Khusus untuk versi limited edition, perusahaan memberi bonus video “Premium Showcase Live” Girls’ Generation yang digelar di Ariake Coliseum pada 25 Agustus lalu. Ikut Dukung KTT G20 Setelah ditunjuk sebagai salah satu artis pendukung KTT G20, Girls’ Generation menghadiri acara “Speak At the Top of G20” di COEX Millenium Plaza, Samseong-dong, Seoul pada 25 Oktober lalu sebagai kampanye yang bertujuan mempromosikan even G20 kepada para remaja. Popularitas Girls’ Generation dinilai memiliki pengaruh tinggi di kalangan remaja. Berhubung Girls’ Generation absen di upacara peresmian KTT G20, maka ini pertama kalinya mereka muncul untuk aktivitas resmi KTT G20. “Kami sangat senang saat mendengar fans luar negeri tibatiba tertarik pada Korea Selatan melalui aktivitas kami di luar negeri. Kami harap pertemuan tingkat tinggi ini bisa membuat orang ingin belajar lebih banyak lagi tentang Korea,” ucap Tae Yeon, leader Girls’ Generation. credit : ASIANplus edisi 398 – BINTANG MUSIK

Tidak ada komentar:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS