Tiga lagu yang dibawakan boy band asal Korea SHINee pada Konser Persahabatan di Gedung Tenis Indoor Senayan Selasa (12/10) malam mampu mengguncang ribuan penggemarnya.
Tiga lagu Ring Ding Dong, Lucifer, dan Hello yang dibawakan dengan enerjik oleh lima orang personilnya --Lee Taemin, 17, Onew, 20, Kim Jonghyun, 20, Choi Minho, 18, dan Key, 19, membuat penonton tidak putus meneriakkan nama boy band itu.
Konser persahabatan yang berlangsung pada pukul 18.30-20.30 WIB ini adalah bagian dari Pekan Indonesia-Korea yang diselenggarakan pada 10-16 Oktober dengan beragam acara kebudayaan.
Sebenarnya, selain penampilan SHINee yang sekaligus menutup jalannya konser, terdapat beberapa hiburan yang dibawakan dengan apik juga hadir dalam konser tersebut.
SHINee tampil membuka konser dengan membawakan musik tradisional Korea 'Sinawe' yang terdiri dari alat musik Gayageum (sitar tradisional Korea), Geomungo (kecapi tradisional Korea), Daegum (suling bambu besar), perkusi, sitar, dan keyboard. Pada akhir pertunjukannya, lagu Bengawan Solo ikut dinyanyikan.
Dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian seperti tari Pendet dan tari Saman hingga penampilan menarik dari penyanyi Gita Gutawa yang berduet dengan penyanyi Korea yang sedang naik daun Naomi dan tampilan atraktif dari band the Dance Company.
Meskipun penyanyi Korea lainnya, yaitu Son Ho Young dan Koo Jun Yup yang masing-masing membawakan dua lagu tampil mirip dengan performa SHINee yaitu menyanyi sambil menari di atas pentas dengan penuh energi, namun tetap penampilan lima pemuda tersebutlah yang menghasilkan jeritan penonton di dalam maupun di luar ruangan.
"We love Indonesia", kata seorang personil SHINee disambut dengan teriakan oleh para penggemarnya yang terus mengayunkan glow stick (tongkat yang dapat berpendar) yang dibagikan gratis oleh panitia.
Penonton yang hadir bukan hanya di dalam ruangan namun juga di luar ruang karena panitia penyelenggara, yaitu Arirang TV dan TVRI menyediakan tiket luar ruang dengan fasilitas layar besar.
"Penonton di luar berisik sekali, jadi suara SHINee-nya kurang terdengar," keluh Sinta, seorang pengunjung yang kebagian tiket di luar, namun ia tetap senang dapat menonton pertunjukkan idolanya itu.
Penggemar yang hadir di konser tersebut bukan hanya remaja putri atau perempuan asal Indonesia, tapi juga banyak adalah warga Korea Selatan sendiri yang kebanyakan mendapat tempat di bagian Very Important Person (VIP).
Beberapa penggemar SHINee setelah konser selesai bahkan masih berusaha untuk ikut sampai ke hotel Mulia tempat boy band ini menginap. Sambutan yang demikian meriah oleh para penonton membuat konser ini lebih cocok disebut konser mini SHINee. (Ant/wt/X-11)
Tiga lagu Ring Ding Dong, Lucifer, dan Hello yang dibawakan dengan enerjik oleh lima orang personilnya --Lee Taemin, 17, Onew, 20, Kim Jonghyun, 20, Choi Minho, 18, dan Key, 19, membuat penonton tidak putus meneriakkan nama boy band itu.
Konser persahabatan yang berlangsung pada pukul 18.30-20.30 WIB ini adalah bagian dari Pekan Indonesia-Korea yang diselenggarakan pada 10-16 Oktober dengan beragam acara kebudayaan.
Sebenarnya, selain penampilan SHINee yang sekaligus menutup jalannya konser, terdapat beberapa hiburan yang dibawakan dengan apik juga hadir dalam konser tersebut.
SHINee tampil membuka konser dengan membawakan musik tradisional Korea 'Sinawe' yang terdiri dari alat musik Gayageum (sitar tradisional Korea), Geomungo (kecapi tradisional Korea), Daegum (suling bambu besar), perkusi, sitar, dan keyboard. Pada akhir pertunjukannya, lagu Bengawan Solo ikut dinyanyikan.
Dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian seperti tari Pendet dan tari Saman hingga penampilan menarik dari penyanyi Gita Gutawa yang berduet dengan penyanyi Korea yang sedang naik daun Naomi dan tampilan atraktif dari band the Dance Company.
Meskipun penyanyi Korea lainnya, yaitu Son Ho Young dan Koo Jun Yup yang masing-masing membawakan dua lagu tampil mirip dengan performa SHINee yaitu menyanyi sambil menari di atas pentas dengan penuh energi, namun tetap penampilan lima pemuda tersebutlah yang menghasilkan jeritan penonton di dalam maupun di luar ruangan.
"We love Indonesia", kata seorang personil SHINee disambut dengan teriakan oleh para penggemarnya yang terus mengayunkan glow stick (tongkat yang dapat berpendar) yang dibagikan gratis oleh panitia.
Penonton yang hadir bukan hanya di dalam ruangan namun juga di luar ruang karena panitia penyelenggara, yaitu Arirang TV dan TVRI menyediakan tiket luar ruang dengan fasilitas layar besar.
"Penonton di luar berisik sekali, jadi suara SHINee-nya kurang terdengar," keluh Sinta, seorang pengunjung yang kebagian tiket di luar, namun ia tetap senang dapat menonton pertunjukkan idolanya itu.
Penggemar yang hadir di konser tersebut bukan hanya remaja putri atau perempuan asal Indonesia, tapi juga banyak adalah warga Korea Selatan sendiri yang kebanyakan mendapat tempat di bagian Very Important Person (VIP).
Beberapa penggemar SHINee setelah konser selesai bahkan masih berusaha untuk ikut sampai ke hotel Mulia tempat boy band ini menginap. Sambutan yang demikian meriah oleh para penonton membuat konser ini lebih cocok disebut konser mini SHINee. (Ant/wt/X-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar