4 Idols Korea Yang Mempunyai Penyakit Serius

Lay (EXO-M) – Bleed Disorder dan Hemofilia

Lay EXO-M didiagnosa menderita 2 penyakit darah yang mengerikan, yaitu Bleed Disorder dan Hemofilia. Lay memiliki jenis darah yg sangat langka. Dia tidak bisa sembarangan menerima transfusi darah dari orang lain. Lay tidak boleh sedikitpun terluka, karena jika sampai ia terluka maka darah dari tubuhnya akan terus2an mengucur keluar.

Diketahui thn 2004, Lay pernah menjalani operasi amandel, dan mengalami koma selama berhari-hari. Disebabkan oleh penyakit itu! penyakit ini tidak bisa disembuhkan karena memang ini penyakit dari lahir, bukan karena virus yang dapat disembuhkan. Itu berarti, Lay harus berhati-hati seumur hidupnya. Dia harus hidup dengan 2 penyakit itu ditubuhnya.
Ingat waktu Lay nerima tantangan yang kepalanya Lay ditimpa panci di Happy Camp?
Kenapa waktu itu Luhan sampe nahan Lay biar ga nerima tantangan? Itu karena Luhan SANGAT merasa khawatir dengan penyakit Lay. Waktu itu Luhan bahkan smpai bentak Lay dengan bahasa korea, Karena takut ketahuan fans China. Lay juga personel EXO yang sangat di lindungi saat di bandara.

Kyuhyun (Super Junior) – Pneumothorax

Cho Kyuhyun lahir 3 Februari 1988 atau lebih dikenal dengan nama Kyuhyun adalah penyanyi dari Korea Selatan yang merupakan anggota boyband dari Super Junior. Kyuhyun merupakan anggota yang paling terakhir bergabung dengan Super Junior sekaligus juga yang termuda (maknae). Kyuhyun termasuk salah satu lead vocalist di Super Junior. Kyuhyun bersekolah di Sekolah Menengah Shinchung, Sekolah Perguruan Tinggi Yumkwang, Universitas Kyunghee.
Kyuhyun mempunyai kakak perempuan yang bernama Cho Ahra. Kyuhyun pernah memenangkan olimpiade matematika dan meraih medali emas. Kyuhyun juga menempati posisi ke 2 dalam IQ tertinggi dalam Super Junior yang posisi pertamanya diduduki oleh Kibum yang memiliki IQ 138.
Kyuhyun ternyata pernah menderita penyakit Pneumothorax bukan karena kecelakaan, tetapi saat masih kuliah. Pneumothorax itu sendiri adalah penyakit kolaps paru paru, itu sebabnya dada Kyuhyun sering sakit jika terlalu lelah menyanyi.

Hyorin (SISTAR) – Atresia Bilier

Hyorin Sistar baru-baru ini menarik banyak perhatian dengan berbicara tentang dirinya yang pernah hidup di bawah perawatan medis. Hyorin baru-baru ini muncul di KBS 2TV ’1 Vs 100′ sebagai tamu dan mengatakan dia pernah menderita atresia bilier bawaan. Dia berkata, “Aku sekarang terlihat sangat sehat, tetapi Aku memiliki berat 4,2 kilogram ketika aku baru saja lahir karena perut ku dipenuhi dengan air. Aku menderita atresia bilier bawaan. Hatiku tidak bisa menghasilkan empedu. Jadi aku harus berada di inkubator untuk sementara waktu.”
Dia juga mengatakan, “Aku tidak punya kantong empedu karena aku mengangkatnya. Ketika saya menjalani operasi bedah, aku harus menerima transfusi darah dari ayahku. Selama lebih dari sepuluh jam, dia berbaring di samping ku ketika aku sedang mengalami operasi. Setelah satu tahun, aku menderita introsusception dan harus menjalani operasi lagi.”
Pada saat ini, orang-orang menjawab: “Anda pasti memiliki waktu yang sulit.” “Saya baru mendengar cerita itu. Semangat.” “Saya merasa kasihan padanya.”

Sungyeol (Infinite) – Aritmia

Sungyeol memiliki kasus overdosis terhadap kafein yang berbahaya!
Para anggota INFINITE menjadi bintang tamu pada episode Mnet ‘Beatles Code 2′ pada tanggal 8 April. Pada acara itu, Sungyeol mengatakan, “Selama 8 bulan, aku beristirahat sendiri karena aku tidak punya jadwal. Aku ingin menjadi dewasa karena aku memiliki image anak-anak.” Dia mengaku bahwa untuk sementara waktu, ia minum lebih dari 10 cangkir kopi per hari.
Dongwoo menambahkan, “Sungyeol meminum semuanya. Dia minum kopi danmengatakan bahwa ia membiasakan diri dengan itu. Dia bahkan melakukan banyak latihan.” Kafein yang berlebihan menimbulkan resiko. Woohyun mengungkapkan, “Usahanya memiliki efek samping negatif. Karena kopi Americano, ia bahkan memiliki aritmia. Ketika kami sedang berlatih koreografi, ia datang dengan semua kabel yang melekat pada dadanya. “
*Aritmia: merupakan penyakit dimana jantung mengalami debar yang tidak normal atau ritme jantung abnormal, seperti terlalu cepat atau ritme jantung tidak teratur.