Yoo Kyung berangkat kerja dengan semangat dan memandang La Sfera dengan senyum lebar. Ia masuk dapur dan menambah air ke gelas ikan masnya dan memasukkan makanan ikan.
Siang itu, La Sfera penuh sekali, semua lantai penuh pelanggan. Dapur sibuk sekali. Hyun Wook membacakan menu untuk meja no. 24! padahal biasanya tidak sepenuh ini.
Yoo Kyung tersenyum dan mengiyakan.
Ji Hoon : Seo Yoo kyung tidak akan membuat kesalahan, setelah mendapat posisi pertama, dia jadi sangat berani. (Jadi La Sfera menang kompetisi Chef!)
Hyun Wook menjitak Ji Hoon, apa?
Semua koki senyum-senyum..
Hyun Wook terus saja ngoceh, harapan mereka sekarang tinggi sekali, ini juga kesalahan kalian!
Semua koki : Ya, Chef!
Hyun Wook memandang semua kokinya, kalian semua penuh energi, jadi ..kalau kalian membuat kesalahan, kalian semua akan mati ditanganku, mengerti?
Semua : Ya, Chef!
Mereka terus memasak. Han Sang shik berkata kalau ia akan menggunakan rebung karena salad yang hijau sudah habis. Hyun Wook setuju. Lalu heran, sekarang Sang Shik sangat percaya diri, ia bahkan tidak tanya dulu padaku?
Sang shik ketawa, ah tidak..Chef. Semua geli. Suasana dapur La Sfera berubah 180 derajat, sekarang mereka bangga dengan setiap masakan mereka.
Tapi Ho Nam justru berkata akan berhenti. Hyun Wook terkejut.
Hyun Wook termenung mendengarnya.
Sae Young berkata ia akan pindah dan tinggal dengan orang tuanya. Sae Young berkata mereka toh tidak bisa bertahan di tempat ini kalau Yoo Kyung pergi ke Italia. Lalu memberi selamat pada Yoo Kyung, kau harus kembali sebagai koki yang jauh lebih baik daripada aku. Dengan begitu, aku bisa iri padamu sesukaku, iya kan?
Yoo Kyung tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Hyun Wook tanya, apa Yoo Kyung ingin pergi?
Hyun Wook menjawab, sebagai pria ia tidak ingin Yoo Kyung pergi. Tapi sebagai Chef, ia ingin Yoo Kyung pergi belajar.
Lalu ia tanya, apa Yoo Kyung ingin sekali pergi?
Yoo Kyung menangis, aku akan benar2 baik padamu sampai aku berangkat, Chef.
Apa semudah itu? Aku tidak bisa percaya ...
Yoo Kyung terpesona dan Hyun Wook berkata, kau bilang aku harus baik padamu sampai kau berangkat.
Yoo Kyung tanya, kau ingin aku pergi?
Yoo Kyung mengajak Hyun Wook mencari apartemen, karena Chef Oh Sae Young akan pindah dan Yoo Kyung tidak sanggup membayar sewa apartemen ini sendirian.
Hyun Wook sedikit heran, kau tidak akan ke Italia?
Yoo Kyung berkata ia tidak mungkin pergi dan meninggalkan Hyun Wook sendirian.
Tapi kemarin kau berkata akan pergi, kata Hyun Wook.
Yoo Kyung menjawab kalau hari ini ia tidak ingin, tapi entah besok, ia minta maaf karena tidak memberi jawaban jelas, karena ia sendiri tidak yakin.
Hyun Wook masih berusaha mencernanya. hahaha..
Akhirnya San berkata kalau ia ingin Sae Young tetap disini. Apa Sae Young tidak pernah memikirkan dirinya? Sae Young tertawa geli.
Yoo Kyung menjawab kalau mereka saling mencintai, jadi itu bukan masalah. Hyun Wook dan
Yoo Kyung tertawa dan Petugas itu geli, benarkah? Lalu ia pergi, tunggu sebentar, aku akan mencari lagi.
Yoo Kyung tertawa malu, apa maksudmu? Lalu keduanya ketawa geli.
Yoo Kyung : Bagaimana kau tahu?
Hyun Wook tidak mau mencari lagi. Yoo Kyung justru ingin mencari di sekitar apartemen Eun Soo.
Hyun Wook berkata sama saja, tidak ada banyak tempat yang bisa dituju dengan uang mereka. Hyun Wook berkata tempat itu kecil sekali, bahkan belum tentu bisa membuat ramen di dapurnya, tempat itu murah, karena hanya tempat untuk tidur.
Yoo Kyung ngambek dan berkata kalau ia sebaiknya pergi ke Italia saja, aku bisa tinggal di asrama dengan gratis.
Hyun Wook : Apa?
Eun Soo tidak mau memberikannya, sudah tidak ada.
Seol berusaha akrab dan tanya kenapa Eun Soo sangat membencinya. Seol minta permen yang ada di mulut Eun Soo, membuat Eun Soo jadi kesal. Eun Soo akhirnya memberikan lolipop pada Seol, tapi sekarang Seol menolaknya.
Kim San tanya, sekarang Hyun Wook mau cari koki pria atau wanita? Hyun Wook berkata itu urusannya.
Kim San : Aku tahu kau mengendalikan staf dapur tapi aku ingin kita membicarakannya bersama mulai sekarang. Oke?
Hyun Wook heran, apa saham2mu sudah tidak penting? kenapa tiba2 tertarik dengan urusan dapur?
San berkata karena sekarang baginya, orang lebih penting daripada uang.
Ketiganya kaget, bagai melihat hantu.
Mereka yakin, Yoo Kyung pasti tidak boleh ke Italia oleh Chef.
Pasta kedua, juga ditolak Hyun Wook tanpa memakannya.
Hee Joo kembali masak sambil kesal.
Hyun Wook berkata, yang terakhir sudah hampir sampai (maksudnya rasanya sudah mulai membaik), lalu ia pergi. Meninggalkan Hee Joo yang masih harus menahan emosinya.
Hyun Wook mengeluh, orang pasti berpikir, kalau kau selalu hati2 dengan apa yang kupikirkan. Tapi mereka tidak tahu kalau kau selalu melakukan apapun yang kau inginkan.
Yoo Kyung : Apa kau tahu kapan aku pertama kali mulai perhatian dengan apa yang kau pikirkan?
Hyun Wook : Kapan itu?
Yoo Kyung : Di zebra cross, ketika kau menyelamatkan ikan masku. Aku mencoba perhatian dan saat itulah aku jatuh cinta padamu, saat kau meletakkan ikan mas di tanganku dan menuangkan air kedalamnya. Aku sangat gugup dan tidak berani kontak mata.
Yoo Kyung tersenyum : Iya, Chef.
Itu membuat mood Hyun Wook menghilang. Lalu komen, hei Presiden..Pak! Kau sepertinya bahagia dengan hal ini.
Kim San berkata, kokinya akan belajar pasta di negeri asal pasta, apa kau tidak suka, Chef?
Yoo Kyung dan San memandang Hyun Wook dengan pandangan bertanya.
Kim San mengaku kalau ia sudah mulai merasa nyaman kembali berada di dekat Yoo Kyung. Kim San bahkan menyandarkan tangannya ke bahu Yoo Kyung dan berkata kalau Hyun Wook sangat menentang keberangkatan Yoo Kyung.
Yoo Kyung tidak percaya, tapi San berkata ia yakin sekali. Chef tidak seperti dirinya sendiri, ini jelas sekali bagiku. Ia tidak ingin kau pergi.
San : Jika aku diposisinya, aku juga tidak ingin kau pergi. Aku ingin orang yang kucintai ada di dekatku. Aku bisa mengatakannya. Itu tertulis di wajahnya. (Hyun Wook). Aku benar mengenai ini.
Keesokan harinya, Yoo Kyung membaca pengumuman lowongan kerja di La Sfera. Dibutuhkan 4 koki. Pria atau Wanita.
Ji Hoon : Kau mungkin terluka karena sikap kami, tolong lupakan semua itu.
Ji Hoon berkata kalau sebenarnya mereka mengagumi pasta buatan Sae Young.
Sae Young heran, lalu mengapa mereka tidak pernah berkata apapun saat mencoba pastanya? Deok mengaku itu karena mereka cemburu.
Philip berkata kalau Ji Hoon sangat cemburu dengan pasta Sae Young. Bahkan saat ada di La Sfera.
Deok tertawa, semua orang di dunia tahu, kecuali Chef Choi, dan dia akan terus saja tidak mengetahuinya, Chef kita itu. semua ketawa dan bersulang.
Ayah Yoo Kyung menemui keduanya dan tanya pada Hyun Wook, apa Yoo Kyung akan pergi ke suatu tempat? Apa ini yang terjadi diantara kalian? Apa kalian akan berpisah? Jika akan pisah untuk apa kesini?
Hyun Wook membela Yoo Kyung, kami juga tidak berpisah dengan mudah, Ayah.
Yoo Kyung terkejut, abalone? Ayahnya berkata bukan untuk Yoo Kyung lalu minta Hyun Wook mencobanya.
Hyun Wook : Tidak, pak.
Ayah Yoo Kyung : Santai saja, dan katakan padaku.
Hyun Wook ; Tidak, pak.
Ayah Yoo kyung berkata kalau memang harus diulang, ia akan mengulangnya dan Hyun Wook terus saja berkata tidak pak.
Ayah : Kau ini terus saja berkata 'tidak pak', tapi apa kau tidak bisa berkata enak, demi menyelamatkan nyawamu?
Hyun Wook : Ini enak, Ayah.
Jadi aku lulus? tanya Ayah.
Hyun Wook juga menuangkan arak untuk Ayah. Yoo Kyung ikut mengulurkan cawan, tapi keduanya cuek dan Yoo Kyung menuang arak sendiri. Ketiganya minum, ternyata araknya keras sekali.
Seol masuk dan melihat Eun Soo hampir terjatuh karena mengantuk.
Ayah Yoo Kyung juga mabuk tapi masih bisa tanya, selain sebagai Chef, apa lagi yang membuatmu lebih baik dari putriku? Di Italia itu, kalau ia kembali dari sana, apa ia bisa jadi Chef juga? Jika bisa, apa dia bisa berkata padamu, lakukan lagi, lakukan lagi?
Ayah Yoo Kyung : Semua orang bisa, kenapa putriku tidak bisa? Apa dia kurang pantas?
Hyun Wook tidur pulas.
Lalu melihat pekerjaan Eun Soo yang belum selesai.
Ayahnya tanya jika Yoo Kyung sangat menyukai Hyun Wook kenapa pergi ke luar negeri?
Yoo Kyung tidak mengerti, apa karena dia seorang wanita, maka ia tidak bisa belajar?
Ayah Yoo Kyung mengingatkan, Yoo Kyung bisa kehilangan Hyun Wook.
Yoo Kyung menjawab, apa dia terlalu baik untuk tidak dilepaskan, ayah? Apa akan membuatku menyesalinya?
Ayahnya marah, apa bagusnya kau ini?
Yoo Kyung : Tadi ayah bilang aku lebih baik darinya.
Orang ini sudah baik karena mau menyukaimu.
Yoo Kyung : Ayah! mengapa kau harus mati?
Hyun Wook mengiyakan dan Ayah Yoo Kyung minta maaf karena sudah membuat Hyun Wook mabuk.
Hyun Wook hanya menjawab, jadi hari ini tidak akan pergi, tapi besok, kau akan mengubah pikiranmu lagi.
Ia akan pergi ke Italia, tapi ia tidak bisa pergi karena Ayah. Yoo Kyung berkata ia sudah bisa membuat al Olio dengan baik sekali. Dan jadi koki sejati.
Lalu kepada koki Korea : Ini adalah pesanan terakhir yang akan kalian dapatkan dari dapur ini. Aku akan memberikan pesanan untuk masakan kalian yang terbaik, masakan VIP.
Aku harap kalian akan melakukan yang terbaik dari yang terbaik.
Meja no. 3, Seared tuna in olive oil, Sea bream steak,
Meja no. 4, Octopus salad, spinach lasagna, grilled lamb ribs.
(aku dah mulai ngiler...)
Koki : Iya Chef!
Lalu mulai masak dengan penuh percaya diri dan kebanggaan.
Yoo Kyung tersenyum dan Eun soo juga ingin diajari menggoyangkan wajan. Tapi Hyun Wook hanya berkata, tergantung pada tingkah lakumu dan menjitak Eun Soo.
Semua koki tertawa.
Seung Jae ketawa senang.
Philip geli dan membalas, mana mungkin. Hyun Wook jalan ke arah Seok Ho dan mulai menyalakan api.
Yoo Kyung geli, kau menangis ya? Eun Soo hanya senyum malu.
Malam itu, La Sfera mengadakan pesta untuk syukuran dan juga melepas para kokinya belajar ke Italia, Ho Nam dan koki Hee joo dan Park bersaudara juga datang.
Woo Deok : Jangan hanya tinggal di sekolah saja. Pergilah ke banyak tempat sebisa mungkin. Dan jangan hanya pergi ke resto2 terbaik, tapi kunjungi juga kantin pasta kecil di sekitar lingkungan. Kau akan belajar banyak dari nenek2 yang memasak pasta di tempat seperti itu.
Seok Ho mengangguk, terima kasih. Aku tidak akan melupakan itu.
Woo Deok menerimanya dengan terharu, terima kasih, Sous Chef. Jaga dirimu baik-baik.
Para koki Korea mendapat karangan bunga dari Hee Joo dan Park bersaudara. Hyun Wook berkata sebelum kita mulai menikmati masakan terbaik dari rekan2 koki top-ku, kita bersulang, Cheers!
Semua mengangkat gelas anggur dan bersulang dengan gembira. Mereka memberi salam dan selamat untuk koki Korea. Bahkan Seol berkata kalau ia sekarang sudah jadi baik. Semua tidak percaya.
Kim San berkata kalau ketiganya punya pengalaman kerja bersama dan mereka pantas. Itu adalah keputusan yang ia buat bersama dengan Chef. Kalian bisa kerja di La Sfera mulai minggu depan.
Hee Joo langsung memberi hormat, tidak. Kami akan segera melapor. Ya, Chef! Ketiganya senyum2 dan bersedia kerja bersama Hyun Wook.
Hyun Wook: Kau hanya membuat kesalahan, bukan karena skillmu kurang.
Ho Nam kaget, Chef!
Hyun Wook berkata kalau sebagai manager Chef, ia sudah mengatur jadwal interview untuk Ho Nam dengan panitia Kontes, jadi pergi dan lakukan yang terbaik.
Hyun Wook mengaku, sejak awal. Ho Nam tidak percaya, jadi sejak awal Hyun Wook tidak ingin Yoo Kyung pergi? Kalau Yoo Kyung tahu, kau bisa dibunuhnya, Chef.
Ho Nam geli, coba lihat apa yang terjadi denganmu Chef, yang berkata kalau wanita tidak boleh ada di dapurmu.
Hyun Wook : Apa katamu? itu hak prerogatifku sebagai Chef.
Lalu Hyun Wook serius, ini rahasia.
Ho Nam setuju, Ya Chef. Terima kasih Chef. Ho Nam bahagia sekali.
Sae Young berkata ia tidak akan kemana-mana.
Kim Kang pindah duduk di tengah, lalu berkata kenapa harus putar2 dengan cinta bertepuk sebelah tangan? Kalian adalah pasangan yang lebih baik. Kim San dan Sae Young mengeluh, ya..dia mulai lagi.
Kim Kang merangkul keduanya, ayolah..apa kalian tidak bisa membuatnya terjadi?
Adiknya dan Sae Young pura2 tidak dengar dan bicara hal2 lain sambil minum. Anggur ini enak, benar.
Kim Kang : Ayolah...cobalah sesuatu.
Yoo Kyung berkata ia sudah kenyang tanpa makan. (Karena bahagia)
Hyun Wook pura2 tidak mengerti, posisimu? Apa kau khawatir dari 10 posisi disini, tidak akan ada posisi untukmu?
Hyun Wook : ya..kita lihat saja.
Yoo Kyung teriak sambil menunjuk : Pasta!
Hyun Wook : Kita lihat saja.
Yoo Kyung : Pasta!!
Hyun Wook terganggu dengan mulut Yoo Kyung yang belepotan, kenapa kau tidak membersihkan mulutmu?
Yoo Kyung sudah kesal, ia langsung jalan keluar dari dapur.
Hyun Wook mengejarnya, hei!
Yoo Kyung : Aku meraih posisi pertama di kompetisi Chef baru dan kau tidak akan memberikanku posisi di line pasta? Aku harus seperti apa sebelum kau menempatkanku di pasta?
Hyun Wook : Kapan kau bagus dalam segala hal? kapan? kenapa kau tanya, itu tergantung bagaimana pekerjaanmu!
Hyun Wook : Apa?
Yoo Kyung : Dimana posisiku?
Hyun Wook : Kau akan tahu besok kalau masuk kerja.
Chef! Yoo Kyung merengek lagi, Pasta!
Hyun Wook : Tidak perlu mencemaskan hal lain, ayo kencan. Dengan aku.
Hyun Wook kaget, tangannya melambai-lambai karena hampir kehilangan keseimbangan.
Hyun Wook langsung memeluk Yoo Kyung dan balas menciumnya.
Hahahaha... selesai.
TAMAT
Notes :
Mereka sama sekali tidak buang waktu dengan salah paham, cemburu, atau sakit hati. Tapi keduanya berusaha saling mengenal, saling mengerti dan saling percaya. Keduanya saling membangun menjadi pribadi yang lebih baik. Yoo Kyung jadi punya etos kerja dan skill yang lebih baik dan Hyun Wook menjadi Chef yang lebih baik dan punya tim koki solid. Love it.
Cast lain biarpun tidak terlalu penting, mereka menambah warna dalam kehidupan keduanya. Thank you Pasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar